Budaya Batik Jambi

Batik Jambi Motif Bungo Keladi

 

 Batik tulis jambi memiliki ciri khas yang unik dan eksotis. Baik dari segi warna maupun motifnya. Sebagian besar pewarna batik ambi diambil dari bahan-bahan alami, yaitu campuran dari aneka ragam kayu dan tumbuh-tumbuhan yang ada di jambi, seperti getah kayu lambato dan buah kayu bulian, daun pandan, kayu tinggi dan kayu sepang.
Selain itu, ada juga campuran dari dua jenis bahan yang tidak terdapat di jambi seperti biji pohon tinggi dan daun nila, yang biasanya didatangkan langsung dari Yogyakarta.


Sejarah Motif Batik Jambi dan Penjelasannya -- Kota propinsi Jambi ini merupakan salah satu daerah yang turut serta dalam partisipasi dan menyebarluaskan kekayaan model baju batik tradisional khas Indonesia di mana pemerintah Jambi turut berperan menjadi penggerak utama dalam melestarikan budaya batik ini.
Perlu diketahui bersama bahwa Provinsi Jambi terletak di wilayah pesisir timur pada bagian tengah Pulau Sumatera dan merupakan satu dari tiga propinsi di negara Indonesia yang nama ibukotanya sama dengan nama propinsi tersebut, selain Gorontalo dan Bengkulu. Jika anda melihat melalui peta, letak demografi propinsi Jambi berada di antara 2,45° Lintang Selatan, 0,45° Lintang Utara, dan diantara 101,10°-104,55° Bujur Timur. Pada bagian utara berbatasan langsung dengan Propinsi Riau, kemudian pada bagian timur berbatasan langsung dengan Selat Berhala, lalu bagian selatan berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Selatan dan terakhir di bagian barat berbatasan langsung dengan Provinsi Bengkulu dan Provinsi Sumatera Barat.
Sejarah Batik Jambi
Sejarah batik Jambi tidak diketahui secara jelas awal mula kegiatan membatik ini dilakukan oleh masyarakat setempat hingga menjadi budaya sampai sekarang. Jika kita runut melalui fakta sejarah kerajaan pada masa kuno yaitu dimulai dari era Kesultanan Melayu di Jambi, yang juga tidak diketahui secara jelas waktu dan tahunnya di mana pada masa kesultanan tersebut batik Jambi sudah dikenal dan dikenakan oleh para kalangan atas dengan motif utamanya yaitu flora dan fauna. Hingga pada akhirnya ketika masa pemerintahan Soeharto sekitar tahun 1980-an, batik Jambi mulai dikembangkan dengan pemerintah Jambi sebagai motor penggerak utama dengan melakukan pembinaan kepada masyarakat guna mengingatkan kembali budaya batik khas Jambi.
Motif Batik Jambi
Motif batik jambi sangat beragam dan sudah berkembang pesat sejak tahun 1980-an dan beberapa motif batik jambi mungkin bisa menjadi referensi dalam melakukan kreasi membuat model baju batik kekinian. Berikut ini beberapa motif batik yang cukup dikenal dari batik jambi:

  • Batik Jambi motif Bungo Pauh
  • Batik Jambi motif Kapal Sanggat
  • Batik Jambi motif Batang Hari
  • Batik Jambi motif Duren Pecah
  • Batik Jambi motif Merak Ngeram
  • Batik Jambi motif Candi Muara
  • Batik Jambi motif Tampok Manggis
  • Batik Jambi motif Angso Duo Bersayap
  • Batik Jambi motif Tabor Titik
  • Batik Jambi motif Kaca Piring
Sebenarnya masih banyak motif batik jambi lainnya namun secara keseluruhan motif batik tulis tersebut mempunyai kesan makna yang elegan dan memperlihatkan suatu wibawa. Jika kita tinjau dari segi penggunaan warna tentu saja menggunakan warna-warna yang cenderung ceria, cerah, dan kesan suka cita yang begitu dominan. 
Kita harus bangga dengan akar budaya Indonesia pada umumnya dan budaya daerah pada khususnya agar selalu terjaga dan tetap lestari atas warisan budaya yang kita dapat, sehingga kita harus tahu dan mengenal sejarah batik Jambi dan penjelasannya, mulai dari motif batik nya hingga model baju batik jambi yang tradisional. Makna dan filosofi yang terkandung pada motif batik jambi merupakan doa dan harapan untuk semua orang yang mengenakan batik jambi tersebut. Semoga artikel ini dapat meningkatkan wawasan juga rasa cinta kita kepada budaya Indonesia dan kirim email, saran, maupun kritik kepada kami mengenai batik atau artikel yang kami buat.

batik jambi angso duo

  
Gambar Batik Jambi

batik jambi angso duo

Selain bahan pewarnanya, batik tulis Jambi kaya dengan aneka motif dengan warna cerah sebagai simbol keceriaan dan keriangan masyarakat Jambi. Tercatat lebih dari 31 motif batik tulis Jambi yang masih dapat dijumpai, seperti candi muara jambi, kaca piring, puncung rebung, angso duo bersayap mahkota, bulan sabit, pauh ( mangga ), Antlas ( Tanaman ), Awan Berarak, dan Riang-Riang.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Tokoh Seni Rupa 3D dan 2D dari Indonesia dan Mancanegara.

#PUBG : New State Resmi Rilis Begini Tanggapan Para Pemain

Biodata Lengkap Personil BLACKPINK